Dunia ku
Penuh keindahan
Penuh kesedihan
Himpunan dunia-dunia nyata.
Malam ku menjadi siang
Siang ku menjadi malam
Mentari jatuh ke bumi
Bulan rebah di riba
Badai terhenti tiada menghempas
Pulau serasa di tanah besar.
Lena ku berulit unggas
Jaga ku dikejut SIUL burung
Tidur ku berselimut bara
Tubuh beralas intan.
Dunia ku
Tiada mustahil
Bila ilham menyusun kisah
Dunia ku
Tiada terjangka
Bila pena mengatur riwayat
Dunia ku
Tiada terduga
Bila kertas berhikayat.
12 Disember, 2003
skip to main |
skip to sidebar
Takhta persemayaman beta
Dari singgahsana ini, ku kisahkan satu hikayat tentang suara hati seorang perempuan. Ku kirimkan pada bayu ke serata buana. Dengarlah riwayat ini, andai kau sudi untuk mengenali seorang perempuan bernama Teja.
Google Analytics
Istana Badarsila
Takhta persemayaman beta
Followers
Blog Archive
-
▼
2009
(49)
-
▼
July
(26)
- Menyampah! Menyampah! Menyampah!!!
- Semoga Mama Berpegang Pada Katanya
- Benarkah Demikian?
- Kota A Farmosa
- Biskut Coklat Guru Kejujuran
- Hatiku Panas.
- Mari Berpantun
- Kaunselor Tak Bertauliah
- Kenapa Aku?
- Hujung Minggu Lalu...
- Dalam Remang Langit Senja
- Kanak-kanak Mempelajari Sesuatu Dari Apa Yang Dial...
- Hang Tuah, Sahabat Di Alam Maya
- Penjaja Cinta 1
- Sepi Seorang Ibu
- Wasiat Baginda Sultan
- Jadikan Aku Kenangan
- Masih Adakah Lelaki Sepertinya?
- Aktiviti Hujung Minggu
- Dunia Penulis
- Cinta Itu...
- 12 Barisan Menuju Akhirat
- Menanti Dalam Debar
- Sabarlah Hati
- Ke Mana Ilhamku? (Puisi Kedua Akhir)
- Ke Mana Ilhamku?
-
▼
July
(26)
About Me
- Tun Teja
- Istana Badarsila, Kemilau Cahaya, Malaysia
- Apabila mentari hilang, Allah mendatangkan hujan dan kilat, hatiku resah, rupa-rupanya Allah mahu kurniakan pelangi yang maha indah setelah hujan itu berhenti
Koleksi Novel
- AD +IZ
- Bicara Hati
- Bon Voyage
- Budak Momok
- Cinderella Pantai Timur
- Donia - Limia Aimal
- Jangan Ada Benci - Zuraidah Othman
- Kau Yang Satu
- Klon
- Mr. Nice Guy
- Mr. X
- Ombak Rindu - Fauziah Ashaari
- Pergilah Sepi
- Rahsia Perindu - Ramli Awang Murshid
- Sambutlah Cintaku
- Sekuntum Bunga Batu
- Snow White 96
- Untuk Semua Gadis Yang Pernah Ku Cintai
- Why Me?
2 comments:
salam...
dalam sungguh maksud puisi ni...
hingga tak tercapai dek akal saya..
saya puisi memang saya tak boleh handle. ayat tak berbunga la...hehe.. apapun saya nak ucapkan terima kasih atas komen anda kat blog esp. ad+iz la... anda memang prihatin. cara anda memberi komen pun kritis. no wonder la sebab awak pun penulis kan? saya tau pun sebab baca profile awak...
Waalaikummussalam...
Terima kasih atas keprihatinan awak terhadap enteri saya. Saya memang suka puisi. Saya bukan siapa-siapa pun, banyak lagi yang saya perlu belajar. Terima kasih juga kerana sudi tinggalkan komen buat saya. Apa pun, AD +IZ awak memang best.
Post a Comment